Jokowi Targetkan Setoran Pajak 2015 Tembus Rp 1.300 Triliun, Naik Rp 44%
Jumat, 09/01/2015 14:36 WIB

Jakarta -Pemerintahan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) menargetkan penerimaan pajak 2015 mencapai Rp 1.300 triliun.
Artinya, naik Rp 400 triliun atau 44% dibandingkan penerimaan pajak
tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat berbincang dengan wartawan di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (9/1/2014). "Target penerimaan pajak naik jadi Rp 1.300 triliun dari sebelumnya Rp 900 triliun," tutur Bambang.
Bambang mengatakan, target yang cukup besar itu menunjukkan keseriusan pemerintah. Salah satu cara untuk mencapai target ini adalah melalui upaya penegakan hukum.
"Ini komitmen bahwa kita akan serius dalam meningkatkan pajak," tegasnya.
Selain itu, Bambang mengatakan, rasio penerimaan perpajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau tax ratio yang selama ini berada di angka 12% dari ditargetkan naik menjadi 13,5%.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat berbincang dengan wartawan di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (9/1/2014). "Target penerimaan pajak naik jadi Rp 1.300 triliun dari sebelumnya Rp 900 triliun," tutur Bambang.
Bambang mengatakan, target yang cukup besar itu menunjukkan keseriusan pemerintah. Salah satu cara untuk mencapai target ini adalah melalui upaya penegakan hukum.
"Ini komitmen bahwa kita akan serius dalam meningkatkan pajak," tegasnya.
Selain itu, Bambang mengatakan, rasio penerimaan perpajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau tax ratio yang selama ini berada di angka 12% dari ditargetkan naik menjadi 13,5%.